Cari berdasarkan:




Luh Ketut Suryani

Luh Ketut Suryani, SpKj, Prof. DR. Dr. adalah seorang psikiater yang telah mempelajari meditasi sejak berusia 14 tahun. Ia pernah menjadi asisten di bagian Mikrobiologi, Neurologi, dan sekarang aktif di bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, sambil menyebarluaskan pandangan bio-psiko-spirit-soaialbudaya di dalam dan luar negeri. Secara teratur ia mengajar meditasi kepada orang yang berminat baik dari Indonesia maupun luar negeri seperti Australia, Eropa, dan Amerika. Pada bulan April 2000 ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali.


Are you an author? Please contact us at support@bukabuku.com to update your biography.

Beberapa buku yang pernah ditulis oleh Luh Ketut Suryani:



Kutemukan Diriku Kembali
oleh Luh Ketut Suryani dan Cokorda Bagus Jaya Lesmana
Manusia terdiri dari fisik, mental dan spirit. Dalam hal ini spirit adalah gabungan energi ibu, energi bapak, dan energi Tuhan yang terbentuk sejak terjadinya konsepsi yang merupakan sumber kehidupan, sumber pengetahuan, dan sumber kemampuan manusia. Spirit merupakan kekuatan yang konstan yang ...  [selengkapnya]

Cari Pengarang Favorit Anda
Index Pengarang
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z


Temui pengarang lainnya juga ...
Prof. Drs. Ketut Rindjin lahir di Singaraja 15 Januari 1940. Lulus sarjana ...  [detail]
Rachmadi Usman, S.H. dilahirkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada ...  [detail]
I was born in December 1952, in Yorkshire, the second of four children. My ...  [detail]
Loy Kho lahir di Surabaya lalu pindah ke Jakarta selama sepuluh tahun. ...  [detail]
Pria kelahiran Grobogan, 9 Juni 1982 ini sejak kecil sangat antusias ...  [detail]
Dilahirkan di Binjai, Sumatra Utara, pada 23 Desember 1955, berhasil ...  [detail]
Penulis lahir di Jakarta 4 Juni 1980. Mengenyam perkulihan di Sastra ...  [detail]
Sibuk dengan ini-itu but still enjoys it. Sekarang sedang berusaha ...  [detail]
Nama lengkap teman kita ini Sri Izzati Setyo Soekarsono, tapi biasa ...  [detail]
I live in a small town in Connecticut with my husband. I was 15, he was ...  [detail]