oleh Wahyu Hr "Kita akan berjuang bersama sampai titik darah penghabisan. Jangan pernah ada prajurit Kedaton Wetan yang menyerah kepada musuh. Lebih baik mati dalam medan pertempuran dengan gagah perkasa, daripada merendahkan derajat dan harga diri kita dengan menghamba kepada Kedaton Kulon." [selengkapnya]
oleh Wahyu Hr Pada tahun 1965 - 1967 bangsa Indonesia pernah mengalami suatu peristiwa yang sangat dahsyat. Korban politik carut marut, yang tidak terlibat, atau kebetulan sial karena fitnah di dalamnya. Tidak terkecuali kisah seorang ibu dan anak yang menyimpan rapat-rapat kenangan traumatik selama berpuluh ... [selengkapnya]
oleh Wahyu Hr Menurut pandangan penulis, ada beberapa hal yang "salah"? dalam memahami sosok dan ajaran Syekh Siti Jenar, sang wali kontroversi. Sejarah “kesalahpahaman� yang telah dimulai sejak islam masuk ke tengah-tengah masyarakat indonesia, dan pada perkembangannya menjalin keindahan dengan ... [selengkapnya]