
|
Sitta Karina Website: http://sittakarina.com/
“Sitta jatuh cinta pada menulis sejak usia 8 tahun.”
Terinspirasi dari dinamika kehidupan remaja (dirinya dan orang-orang yang pernah ditemuinya), Sitta Karina Satyakarma, lahir di Jakarta, 30 Desember 1980, menikmati menulis seperti saat ia berlari. Walau sepanjang hidupnya lebih sering berhadapan dengan bidang matematika dan IPA, namun panggilan hatinya tetap seni, terutama menulis dan melukis.
Tak lama setelah lulus kuliah dari Universitas Trisakti, Jurusan Teknik Industri, dan berhenti bekerja sebagai konsultan di Accenture, Sitta memutuskan untuk sepenuhnya menekuni dunia menulis fiksi remaja. Karya pertamanya dibukukan pada tahun 2004, berjudul Lukisan Hujan, dan merupakan cikal-bakal serial keluarga Hanafiah yang menjadi bestseller hingga kini. Ia pun a pernah menjadi juri pada ajang apresiasi sastra Khatulistiwa Literary Award 2008, pengajar pada Coaching Cerpen Kawanku dan Workshop Penulisan Teenlit Kompas-Gramedia, serta menjadi kontributor cerita pendek dan feature article pada majalah remaja kenamaan seperti Gogirl!, CosmoGIRL! , Hai, Spice!, Kawanku, dan lainnya.
Sitta sangat menyukai dunia fashion, kopi, olahraga, dan parenting. Selain menulis kisah jet set klan Hanafiah serta fantasi seperti Magical Seira dan dwilogi Aerial, ia menjadi kian tertarik menulis kisah keluarga muda (yang kemudian dibukukan dengan Rumah Cokelat) setelah menjadi ibu bagi dua putranya, Harsya Malik Rachmidiharja dan Naryama Karim Rachmidiharja.
|
Beberapa buku yang pernah ditulis oleh Sitta Karina:

| Cover Baru oleh Sitta Karina Almashira Raiz datang seorang diri ke pabrik kosmetik Circa pertama kalinya dengan determinasi setinggi langit: suatu saat ia akan menjadi ahli dermatologi yang hebat; walau saat itu ia baru merampungkan deadline mading untuk minggu depan disambung dengan latihan rutin tenis.
Sore ... [selengkapnya]
| 
| oleh Sitta Karina SEIRA kini tinggal bersama Nenek dan resmi jadi mahasiswa. Ternyata kehidupan baru pilihannya tidak semulus dugaan. Dimulai dari dirinya harus sarapan dengan makanan sisa semalam, bukannya croissant, dunia kampus yang mirip seperti hutan rimba sampai dengan kenyataan baru di mana Abel ... [selengkapnya]
| 
| oleh Sitta Karina Mara Syadiran gemas dengan doktrin hidup ideal versi ibunya: 'lulus, cari kerja, dan menikah'. Ia ingin menjalani hidup yang berwarna dan sarat petualangan. Sejak bertemu Reno Hanafiah, impiannya itu mewujud; hidupnya kini jadi bergejolak dan penuh kejutan. Mungkin petualangan merupakan ... [selengkapnya]
|
|
|
Cari Pengarang Favorit Anda
|
|
Index Pengarang
|
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
|
Temui pengarang lainnya juga ...
|
 | David Baldacci lahir di Virginia, 1960. Hingga kini ia masih tinggal di ... [detail] |  | Susilowati, lulusan Jurusan Desain Interior, Universitas Trisakti, ... [detail] |  | Rudy Choirudin lahir di Surabaya, 28 Oktober 1964. Sejak masih duduk ... [detail] |  | Torey Hayden lahir tanggal 21 May, 1951 di Livingston, Montana, Amerika ... [detail] |  | Sebagai `musafir` kehidupan yang tinggi kesadarannya, Gede Prama memulai ... [detail] |  | Sejak tahun 1991 Suzanne Collins bekerja sebagai penulis cerita televisi ... [detail] |  | Yanuardi Syukur: dosen, penulis, jurnalis, editor, konsultan dan trainer ... [detail] |  | Nama lengkapnya adalah Muhammad Quraish Shihab. Ia lahir tanggal 16 ... [detail] |  | Ibu muda dari Bandung ini memang hobby menulis sejak kecil. Katanya cuma ... [detail] |  | Greg Iles was born in Germany in 1960, where his father ran the US Embassy ... [detail] |
|