
|
Firliana Purwanti Website: www.theorgasm-project.com
Firliana Purwanti lahir di Jakarta pada 3 Juli 1977. Saat ini bekerja sebagai Program Officer Hak Asasi Manusia & Demokratisasi di Hivos Asia Tenggara, Jakarta.
Semasa kuliah penulis aktif di ASEAN Law Students’ Associations dan English Debating Society – Universitas Indonesia. Meraih gelar sarjana hukum pada 2001 di Universitas Indonesia, Depok. Menekuni isu hak asasi manusia perempuan sejak tragedi perkosaan massal terhadap perempuan Tionghoa saat kerusuhan Mei 1998 di Jakarta. Pengetahuan dan perspektif penulis tentang gender dan feminisme didapat saat bekerja di Pusat Kajian Wanita & Gender Universitas Indonesia pada 2001-2003.
Kemudian mendapat gelar master hukum bidang hak asasi manusia di Universitas Utrecht atas beasiswa pemerintah Belanda, STUNED. Ia belajar menulis narasi panjang yang memikat di Pantau, Jakarta, pada Agustus 2008. Maraknya peraturan daerah yang membatasi otonomi tubuh perempuan membawa penulis ke isu seksualitas. Firli adalah lulusan kursus gender dan seksualitas GAYa NUSANTARA di Surabaya pada Juli 2009.
Penulis pernah tinggal di Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat, 1994-1995 dalam rangka program pertukaran pelajar AFS, Brisbane dan Toowoomba, Queensland, Australia dan Batu, Malang, Jawa Timur Oktober 2000 – Februari 2001 dalam rangka program pertukaran pemuda Australia – Indonesia (AIYEP), Utrecht, Belanda 2003-2004 untuk menyelesaikan program masternya, dan Banda Aceh 2008 – 2009 dalam rangka tugas.
Kini ia tinggal di Jakarta Selatan bersama pasangannya.
|
Beberapa buku yang pernah ditulis oleh Firliana Purwanti:

| oleh Firliana Purwanti Saya suka orgasme. Bagi saya, orgasme adalah salah satu anugerah terbesar dari Tuhan untuk umat manusia. Ketika disambut dengan rangsangan yang tepat, hasrat lama-kelamaan akan mencapai ledakan kenikmatan yang menjalar dari kelamin, panggul, punggung, hingga ke kepala. Saya membayangkan ledakan ... [selengkapnya]
| 
| oleh Firliana Purwanti Modus operandi "baru" dalam peredaran narkotika adalah mengerahkan perempuan secara masif untuk dijadikan kurir. Sebelumnya perempuan-perempuan itu dijadikan pacar, kekasih gelap, istri atau berada dalam relasi personal yang dekat dengan laki-laki yang menjadi patron dalam pengedaran narkotika. ... [selengkapnya]
|
|
|
Cari Pengarang Favorit Anda
|
|
Index Pengarang
|
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
|
Temui pengarang lainnya juga ...
|
 | Dian Nafi. Pecinta purnama, penikmat hujan. Lulusan Arsitektur ... [detail] |  | Johannes Sugianto, lahir di Bojonegoro dan besar di Malang. Sejak kecil ... [detail] |  | Kim masuk ke dunia bisnis lewat posisi di salah satu Advertising Agency ... [detail] |  | Napoleon Hill (Oktober 26, 1883 – November 8, 1970) Adalah seorang ... [detail] |  | Yann Martel lahir di Spanyol tahun 1963 dari orangtua berkebangsaan ... [detail] |  | "tak pernah bosan menonton manusia,
tetapi tidak bisa bertahan lebih dari ... [detail] |  | Hudoro Sameto, MBA lahir di Jawa Timur, 17 Juli 1940 Sekarang dikaruniai ... [detail] |  | Lahir di Solo Tahun 1971 dan berkarir sebagai penulis ikan hias sejak ... [detail] |  | Ririe lahir di Tegal, pada tanggal 1 April. Memiliki latar belakang ... [detail] |  | Joe H. Slate, Ph.D. (Alabama) adalah psikolog berlisensi, profesor, dan ... [detail] |
|