Cari berdasarkan:




Goenawan Mohamad

SELEPAS jadi pemimpin redaksi majalah Tempo dua periode (1971-1993 dan 1998-1999), Goenawan nyaris jadi apa yang ia pernah tulis dalam sebuah esainya: transit lounger. Seorang yang berkeliling dari satu negara ke negara la¬in: mengajar, berceramah, menulis. Seorang yang berpindah dari satu tempat penantian ke tempatpenantian berikutnya,tapiakhirnya hanya punya sebuah Indonesia. Seperti ditulisnya dalam sebuah sajaknya: "Barangkali memang ada sebuah negeri yang ingin kita lepaskan tapi tak kunjung hilang.

Dalam perjalanan itu lahir sejumlah karya. Bersama musisi Tony Prabowo dan Jarrad Powel ia membuat libretto untuk opera Kali (dimulai 1996, tapi dalam revisi sampai 2003) dan dengan Tony, The King's Witch (1997-2000). Yang pertama dipentaskan di Seattle (2000), yang kedua di New York. Di tahun 2006, Pastoral, se¬buah konser Tony Prabowo dengan puisi Goenawan, dimainkan di Tokyo, 2006. Di tahun ini juga ia mengerjakan teks untuk drama tari Kali-Yuga bersama koreografer Wayan Dibya dan penari Ketut Rina beserta Gamelan Sekar Jaya di Berke¬ley, California. Tapi ia juga ikut dalam seni pertunjukan di dalam negeri. Dalam bahasa Indonesia dan Jawa, Goenawan menulis teks untuk wayang kulit yang dimainkan dalang Sudjiwo Tedjo, Wisanggeni, (1995) dan dalang Slamet Gundono, Alap-alapan Surtikanti (2002), dan drama tari Panji Sepuh koreografi Sulistio Tirtosudarmo. la menulis dan menyutradarai opera Tan Malaka pada 2010 dan 2011.

Kumpulan esainya berturut-turut: Potret Seorang Penyair Muda sebagai si Malin Kundang (1972), Seks, Sastra, dan Kita (1980), Kesusastraan dan Kekuasaan (1993), Setelah Revolusi Tak Ada Lagi (2001), Kata, Waktu (2001), Eksotopi (2002).
Sajak-sajaknya dibukukan dalam Parikesit (1971), Interlude (1973), Asmaradana (1992), Misalkan Kita di Sarajevo (1998), dan Sajak-Sajak Lengkap 1961-2001 (2001). Terjemahan sajak-sajak pilihannya ke dalam bahasa Inggris, oleh Laksmi Pamuntjak, terbit dengan judul Goenawan Mohamad: Selected Poems (2004).

Catatan Pinggir, esai pendeknya tiap minggu untuk majalah Tempo, di antaranya terbit dalam terjemahan bahasa Inggris oleh Jennifer Lindsay, dalam Side¬lines (1994) dan Conversations with Difference (2002). Kritiknya diwarnai keyakinan Goenawan bahwa tak pernah ada yang final dalam manusia. Kritik yang, meminjam satu bait dalam sajaknya, "dengan raung yang tak terserap karang".


Are you an author? Please contact us at support@bukabuku.com to update your biography.

Beberapa buku yang pernah ditulis oleh Goenawan Mohamad:



oleh Goenawan Mohamad
Buku ini berisi esai penyair dan wartawan Goenawan Mohamad, yang mulai ditulis satu setengah tahun setelah tsunami menghantam Aceh Desember 2004 dan ditutup 26 Desember 2010. Esai renungan tentang tsunami, tentang malapetaka, tentang pergulatan orang untuk menjelaskan atau mencari penjelasan ...  [selengkapnya]



oleh Goenawan Mohamad
Inilah himpunan lengkap pertama puisi-puisi dari lima windu karir Goenawan Mohamad, sang penyair, eseis dan wartawan Indonesia. *** "... ciri khas yang paling menonjol, dan yang menjadikan puisi ini mempesona dan sekaligus sering sukar dipahami secara rasional ialah semantik kata. Metaforiknya ...  [selengkapnya]



oleh Goenawan Mohamad
  [selengkapnya]


Sidelines
Thought Pieces from Tempo Magazine



Catatan Pinggir 3


Catatan Pinggir 3


Catatan Pinggir 4


Catatan Pinggir 1


Puisi: Asmaradana


Catatan Pinggir 1


Pagi dan Hal-hal yang Dipungut Kembali: Sejumlah Epigram


Catatan Pinggir 2


Pram dan Cina


Percikan: Kumpulan Twitter @gm_gm Goenawan Mohamad


Catatan Pinggir 4

Cari Pengarang Favorit Anda
Index Pengarang
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z


Temui pengarang lainnya juga ...
Memperoleh gelar Ph.D di bidang ekonomi sumber daya dari Departement of ...  [detail]
Sibuk dengan ini-itu but still enjoys it. Sekarang sedang berusaha ...  [detail]
Trudi Canavan was born in Kew, Melbourne, on the 23 October 1969, and grew ...  [detail]
Rhonda secara tidak sengaja menemukan "the Secret" di akhir tahun 2004. ...  [detail]
Penulis lahir di Pedan, Klaten, pada tanggal 29 Juli 1933. Ia lulus ...  [detail]
Johanna Helen Lindsey was born on March 10, 1952 in Germany, where her ...  [detail]
Pria kelahiran Grobogan, 9 Juni 1982 ini sejak kecil sangat antusias ...  [detail]
Safir Senduk adalah seorang Perencana Keuangan yang bertugas membantu ...  [detail]
Mooney tinggal hanya di luar Boston dengan istri dan anaknya di mana dia ...  [detail]
Dr. Bernard S. Siegel, yang lebih suka dipanggil Bernie, bukannya Dr. ...  [detail]