|
Sinopsis Buku: "Dalam kamus seorang lelaki yang sedang mengejar cintanya, tak akan ada kata sia-sia." Perjalanan dimulai ketika Aska teringat akan kenangan manisnya bersama Gita. Di saat mereka sedang dibuai asmara yang menggebu-gebu, mereka dipisahkan oleh perputaran semesta. Kini, Aska berada di negara kaya raya. Brunei Darussalam. Namun dalam pelariannya itu, tak sekalipun Aska bisa melewati hari tanpa memikirkan Gita. Dia bahkan tak mengubah harapan-harapannya dengan Gita. Dalam perasaan yang teramat sakit, Aska masih sangat yakin, Gita masih sayang kepadanya. Aska menuliskan 3 tujuan mimpinya saat itu, yaitu Mekkah, Jepang, dan Kota Terlarang. Mekkah untuk dirinya, Jepang untuk Gita, dan Kota Terlarang untuk keegoisannya. Tak pernah sekalipun dia berpikir untuk merubahnya meski ia sadar, Gita bukan sosok terbaik untuk bersama-sama menunggu hujan reda dan melihat pelangi. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |