|
Sinopsis Buku: Mengapa Islam harus dikritik? Dari mana datangnya diskursus “bunuh” dalam tradisi kesarjanaan Islam? Apakah kisah-kisah dalam Quran semuanya secara faktual pernah terjadi? Penyaliban Yesus: sejarah atau bukan? Sejarah Yesus: tantangan di pihak Muslim. Globalisasi dakwah dan masalah pindah agama. Ihwal khilafah Islam. Itulah antara lain yang dibahas dalam surat-surat tersiar pemikir Islam, Ulil Abshar-Abdalla, di beberapa milis yang dihimpun dalam buku ini. Ditulis dengan semangat menyegarkan kembali pemikiran Islam, buku ini juga mengetengahkan dalam epilognya bagaimana seorang Ulil Abshar-Abdalla memahami Islam melalui sembilan pendekatan.
“[Islam] saya percayai bukan secara terpaksa, dharuri, tetapi secara iktisabi, artinya melalui usaha keras sehingga akhirnya saya rela menerimanya sebagai agama yang menjadi landasan hidup saya, menjadi ‘jendela’ dari mana saya melihat dunia sekitar.” (Ulil Abshar-Abdalla) Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |