|
Sinopsis Buku: Pada suatu hari, seseorang mendatangi Nabi Muhammad Saw., dan berkata, “Ya Rasulullah, pada Hari Kiamat, ingin sekali aku dikumpulkan dalam cahaya.” Rasulullah pun bersabda, “Janganlah engkau menzalimi siapa pun. Engkau akan dikumpulkan pada Hari Kiamat nanti di dalam cahaya.”
Ketika Rasulullah Saw. ditanya, “Amal apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Seutama-utama amal ialah memasukkan rasa bahagia pada hati orang yang beriman, yaitu dengan melepaskannya dari rasa lapar, membebaskannya dari kesulitan, dan membayarkan utang-utangnya.” *** Itulah sebagian riwayat yang dikutip dari kitab-kitab hadis yang disajikan dan diulas dengan indah oleh Jalaluddin Rakhmat dalam buku ini. Melalui pendekatan sufistik (tasawwuf), penulis berusaha menunjukkan kepada para pembaca bagaimana menyesuaikan diri kita dengan perintah-perintah Allah (muwafaqah); bagaimana menghidupkan kecintaan kita kepada Rasulullah Saw., para imam yang suci, dan saling menyayangi di antara sesama hamba Allah (munashahah); bagaimana membantah tuntutan hawa nafsu (mukhalafah); serta bagaimana memerangi setan (muharabah). Sebuah buku yang ditulis dengan cara pendekatan yang unik dari seorang cendekiawan Muslim terkemuka. “Jalaluddin Rakhmat adalah seorang intelektual yang komplet.” —Nurcholish Madjid, Kompas, 31 Oktober 1997 “Jalaluddin Rakhmat sangat produktif menuangkan pikirannya dan memberikan jawaban alternatif.” —Said Agil Siradj, Kompas, 31 Oktober 1997 Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |