|
Sinopsis Buku: Siapa sangka di balik kegermelapan hidupnya sebagai artis dan penyanyi terkenal di era 80-an, Dian Mayasari menyimpan "dalam-dalam" cerita duka penderitaannya sejak kecil. Dari pelecehan seksual dan kekerasan rumah tangga yang dialaminya berulang kali, ia berjalan tertatih-tatih dan bangkit untuk menemukan kebahagiaan dan kedamaian sejati. Penderitaan batinnya telah mengantarnya menempuh perjalanan ke dalam diri dengan tuntunan para guru yang ditemuinya, Prof. Dr. H. Kadirun Yahya dari tarekat Naqsyabandiyah dan kemudian Anand Krishna Guru Spiritual Lintas Agama. Bersama para Murshid inilah ia mulai menapaki jalan sufi, menembus kabut duka untuk bertemu dengan Sang Illahi. Terlebih, sejak mengikuti berbagai latihan "mediatasi sufi" yang diberikan oleh Sang Murshid Anand Krishna. Pelan-pelan tubuh dan jiwanya yang sakit mulai kembali sehat. Lebih dari itu, menurutnya pertemuan dengan Guru telah membuka pintu kesadaranku, bahwa hidup adalah tarian dan nyanyian persembahan bagi-Nya, Sang Kekasih Sejati. Kini ia tak lagi menyanyi di "panggung dunia," tetapi menyanyi di pangkuan Illahi sambil merasakan Anggur Cinta dari cawan para sufi. Membaca buku ini dan mendengarkan nyanyiannya dalam album "Kemilau Cinta", anda akan merasakan getar mabuk seorang pencinta. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |