CATEGORY

“Aku perempuan dewasa!” ujarnya di depan cermin sambil mencecap lipstik. Gadis nyaris 15 tahun itu pura-pura bagai wanita 40 tahunan. Demi suami dan lingkungan barunya. Lalu, Ramses Street merindu gadis yang tiba-tiba tinggalkan hobi bersepeda mini itu. Dia tak mau rambut pirangnya dikepang lagi. Tidak jahil kepada pembantu sebagaimana kemarin-kemarin. Berhenti sekolah, menikahi pria uzur 50 tahunan. Apa jadinya!

Alia bukan kere. Juga bukan dari keluarga biasa, hingga butuh “asimilasi” untuk menjadi bangsawan. Dia hanya gadis kecil, tumbuh di pinggiran kota Heliopolis. Tapi, Alia benar-benar dewasa; sembunyikan rindu meradang, usung cinta terlarang tanpa harus susuri jalan panjang berkelok-kelok.

Cinta Alia mengalir deras bagai sungai Nil menghanyutkan siapapun yang tercebur di dalamnya. Asa Alia menjulang menusuk langit selayak Piramida yang tertancap di Mesir