| 
 | 
 Sinopsis Buku:  Antara 1050 dan 1250 perang demi perang berkecamuk di Timur Tengah. Periode konflik militer masa itu melahirkan sekelompok petarung terlatih yang dikenal dengan nama faris yang berarti "penunggang kuda". Namun seorang faris bukan sekadar penunggang kuda. Ia piawai dalam berbagai persenjataan masa itu. Sebagian sejarawan menempatkan faris sebagai simbol keunggulan militer Timur Tengah terhadap Eropa pada masa itu.
 
 Buku ini memaparkan seluk-beluk faris, mulai persenjataan, perekrutan, hingga kehidupan sehari-hari di luar medan perang. 
  
 
 
Resensi Buku:  
  
 
Buku Sejenis Lainnya:  
 oleh Miftahul A. Malik
 Rp 54.000 Rp 45.900
 
	Suasana malam kota Makkah saat itu tenang dan tenteram. Rasulullah yang masih dalam keadaan duka, baru saja terlelap, saat tiba-tiba terusik ...  [selengkapnya]  |  oleh Muhammad Daniel
 Rp 65.000 Rp 55.250   [selengkapnya] |  oleh Abdul Mun'im Al-Hifni
 Rp 139.000 Rp 118.150 Keagungan Muhammad Saw. tak terbantahkan. Tahun berlalu, hari berganti, kajian sejarah Nabi Saw. tidak pernah berhenti. Bahkan, seiring bertambahnya ...  [selengkapnya] |  oleh Dr. Nizar Abazhah
 Rp 60.000 Rp 51.000
 
	Apa yang dilakukan Rasulullah sehari-hari di rumah? 
	Bagaimana beliau berinteraksi dengan semua istrinya yang memiliki watak dan ...  [selengkapnya]  |  
 
 Lihat semua buku sejenis »
 
 
  
   Advertisement
 
 | 
 |