Cari berdasarkan:














Hasil Pencarian untuk "Gramedia"
Displaying 13691 to 13700 (of 13904 books)

« Prev |   1366  1367  1368  1369  1370  1371  1372  1373  1374  1375   | Next »


13691.

Kesastraan Melayu Tionghoa 2  - Soft Cover - 2001-00-00
oleh Marcus AS dan Pax Benedanto (Penyunting)
*** Out of Print ***
Seri Kesastraan Melayu TionghoaMengangkat beberapa karya terkenal Kwee Tek Hoay, seperti Bunga Roos dari Tjikembang.Seri ini memberi kesaksian bahwa Sastra Melayu Tionghoa merupakan salah satu pelopor dan berperan menyebarluaskan lingua franca Bahasa Melayu, yang merupakan cikal bakal Bahasa ...  [selengkapnya]




13692.

Kesastraan Melayu Tionghoa 3  - Soft Cover - 2001-00-00
oleh Marcus AS dan Pax Benedanto (Penyunting)
*** Out of Print ***
Seri Kesastraan Melayu TionghoaBerisi salah satu puncak kesastraan melayu Tionghoa: Drama Boven Digul yang ditulis oleh Kwee Tek Hoay.Seri ini memberi kesaksian bahwa Sastra Melayu Tionghoa merupakan salah satu pelopor dan berperan menyebarluaskan lingua franca Bahasa Melayu, yang merupakan cikal ...  [selengkapnya]




13693.

oleh Other
*** Out of Print ***

Berisi kisah-kisah percintaan ala Rome-Juliet, pejabat yang sewenang-wenang, dan kisah beberapa orang yang mujur semasa Depresi Ekonomi tahun 1927-1929 alias Zaman Meleset.

  [selengkapnya]




13694.

Kesastraan Melayu Tionghoa 4  - Soft Cover - 2001-00-00
oleh Marcus AS dan Pax Benedanto (Penyunting)
*** Out of Print ***
Seri Kesastraan Melayu TionghoaBerisi kisah-kisah percintaan ala Rome-Juliet, pejabat yang sewenang-wenang, dan kisah beberapa orang yang mujur semasa Depresi Ekonomi tahun 1927-1929 alias Zaman Meleset.Seri ini memberi kesaksian bahwa Sastra Melayu Tionghoa merupakan salah satu pelopor dan ...  [selengkapnya]




13695.

Kesastraan Melayu Tionghoa 5  - Soft Cover - 2002-00-00
oleh Marcus AS dan Pax Benedanto (Penyunting)
*** Out of Print ***
Seri Kesastraan Melayu TionghoaBerisi biografi hartawan Oey Tambahsia, Bapak Melayu Tionghoa Lie Kimhok, dan dua jago kunfu legendaris di Nusantara: Louw Djing Tie dan Lo Ban Teng.Seri ini memberi kesaksian bahwa Sastra Melayu Tionghoa merupakan salah satu pelopor dan berperan menyebarluaskan ...  [selengkapnya]




13696.

Kesastraan Melayu Tionghoa 6  - Soft Cover - 2002-00-00
oleh Marcus AS dan Pax Benedanto (Penyunting)
*** Out of Print ***
Seri Kesastraan Melayu TionghoaLima karya dalam buku ini--Korbannya Kong-Ek (1926), Berjuang(1934), Masyarakat (1939), Bergerak (1935, Satu Milion (1938)-- boleh dibilang tidak hanya mampu menggambarkan peristiwa atau keadaan masyarakat zaman itu, tapi juga amat aktual.Betapa tidak. Sepak-terjang ...  [selengkapnya]




13697.

Kesastraan Melayu Tionghoa 7  - Soft Cover - 2003-00-00
oleh Marcus AS dan Yul Hamiati (Penyunting)
*** Out of Print ***
Seri Kesastraan Melayu TionghoaBagaimanakah potret kehidupan perempuan pada masa kolonial, ketika pekik emansipasi belum bergaung lantang seperti sekarang? Beragam kisah tentang nyai dalam KMT jilid ke-7 ini barangkali bisa menggambarkannya.Seri ini memberi kesaksian bahwa Sastra Melayu Tionghoa ...  [selengkapnya]




13698.

Kesastraan Melayu Tionghoa 8  - Soft Cover - 2004-00-00
oleh Marcus AS dan Yul Hamiati (Penyunting)
*** Out of Print ***
Seri Kesastraan Melayu TionghoaDua cerita dalam buku ini berjudul Pendekar Dari Chapei karya Kwee Tek Hoay (KTH) dan Battalion Setan karya Njoo Cheong Seng (Monsieur d'Amour). Kisah-kisah ini, yang berlatarbelakang masa perang Tiongkok-Jepang (1932-1945), antara lain bertutur tentang korupsi dan ...  [selengkapnya]




13699.

Kesastraan Melayu Tionghoa 9  - Soft Cover - 2005-03-00
oleh Marcus AS dan Yul Hamiati (Penyunting)
*** Out of Print ***
Seri Kesastraan Melayu TionghoaSeri ini memberi kesaksian bahwa Sastra Melayu Tionghoa merupakan salah satu pelopor dan berperan menyebarluaskan lingua franca Bahasa Melayu, yang merupakan cikal bakal Bahasa Indonesia. Sastra Melayu Tionghoa menjadi saksi dan bukti peranan etnis Tionghoa dalam ...  [selengkapnya]




13700.

oleh Debbie Sumual Patlis (editor)
*** Out of Print ***
Buku ini berisi kesaksian anak-anak yang mengalami sendiri bencana tsunami yang menerjang Aceh pada 26 Desember 2004. Lebih dari sekedar duka-cerita sebagai saksi mata tsunami, mereka berkisah mengenai kamp pengungsian sampai cara pandang terhadap kehidupan ini.   [selengkapnya]




« Prev |   1366  1367  1368  1369  1370  1371  1372  1373  1374  1375   | Next »












1,000 Places to See Before You Die: A Traveler's Life List
Around the World, continent by continent, here is the best the world has to offer: 1,000 places guaranteed to give travelers the shivers. Sacred ruins, grand hotels, wildlife preserves, hilltop ...   

[selengkapnya]