|
121. | 
| | oleh Pitoyo Amrih *** Out of Print *** “ Mengapa akhirnya saya harus membela Kurawa….?” itulah mungkin suara hati yang selalu terngiang di nurani Prabu Salya, terutama ketika menjalani hari demi hari perang dahsyat Baratayudha.
Sebuah perang yang begitu hebat, puluhan ribu orang tewas, ratusan ksatria senapati menemui ajal, karena ... [selengkapnya]
|
|
122. | 
| | oleh Pitoyo Amrih *** Out of Print *** Wajah Batara Dharma tampak tersenyum. Beberapa saat diam. Kemudian, ia mengalihkan pandangannya kepada Pandu. “Tak lama lagi akan lahir seseorang yang luar biasa, Ngger. Anak keturunanmu yang mungkin bila Sang Pencipta mengizinkan akan menjadi bangsa manusia yang banyak memahami rahasia ... [selengkapnya]
|
|
123. | 
| | oleh Pitoyo Amrih *** Out of Print *** “Dalam perjalanan hidup seseorang,
ada kalanya harus memilih berdiri pada suatu pendirian
yang mengharuskannya berhadapan
justru dengan orang-orang yang sangat dihormati….”
Kisah dunia wayang dapat membuat kita selalu bercermin dan mawas diri. Kisah-kisah yang dituliskan oleh pujangga India, ... [selengkapnya]
|
|
124. | 
| | oleh Pitoyo Amrih *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
125. | 
| | oleh Pitoyo Amrih *** Out of Print *** Gatotkaca adalah seorang patriot dengan kelahiran yang luar biasa. Kesaktian bangsa dewa mempercepat proses dewasanya. Dia adalah putra kedua Raden Bima, kerabat kedua Pandawa. Lahir dari ibu keturunan bangsa raksasa bernama Dewi Arimbi: seorang ibu yang hidup selamanya dalam kemelut rasa bersalah ... [selengkapnya]
|
|
126. | 
| | oleh Primadonna Angela Mertoyono & Isman Hidayat Suryaman *** Out of Print *** Flash fiction? Dunia mengenalnya dengan berbagai nama. Di Prancis, karya seperti ini disebut nouvelle. Di China, ada yang menyebutnya cerita semenit atau cerita-sepanjang-rokok. Dalam Jangan Berkedip! pasangan penulis Donna dan Isman mengeksplorasi kekuatan yang tersembunyi dalam keringkasan bentuk ... [selengkapnya]
|
|
127. | 
| | oleh Seiei Toyama, Masao Tohyama *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
128. | 
| | oleh SHOGAKUKAN - TANAKA MOTOYUKI *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
129. | 
| | oleh SHOGAKUKAN - TANAKA MOTOYUKI *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
130. | 
| | oleh SHOGAKUKAN - TANAKA MOTOYUKI *** Out of Print ***
Kaname dkk berhasil maju ke babak semi final turnamen tingkat amatir musim gugur. Di sana mereka harus berhadapan dengan sekolah yang bernama sama, yaitu SMK Seikai. Di lain pihak, tim putri Seikai juga harus berhadapan dengan tim dari sekolah putri Tadahama yang tahun lalu menjadi pemenang ... [selengkapnya]
|
|