|
14811. | 
| | oleh Akira Segami *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
14812. | 
| | oleh KODANSHA - AKIRA SEGAMI *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
14813. | 
| | *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
14814. | 
| | oleh Hiroshi Uno *** Out of Print *** Pedang bintang jatuh telah dibangkitkan kembali!! Tenma dan kawan-kawan kemudian meninggalkan Jepang dan pergi untuk menyerang Lebensbrunn, untuk mengalahkan hitler untuk selamanya. Sementara itu, ada suatu perubahan yang amat menentukan tengah terjadi dalam diri Angelina! [selengkapnya]
|
|
14815. | 
| | oleh Hiroshi Uno *** Out of Print *** Angelina yang telah mencapai perubahan wujud terakhirnya menghadapi krisis yang membahayakan nyawanya akibat kemampuan mempercepat waktu yang dimilikinya sendiri. Yang bisa menyelamatkannya hanya Hitler yang berkemampuan memutar waktu. Antara Tenma dan Hitler, siapa yang dipilih Angelina!? [selengkapnya]
|
|
14816. | 
| | oleh Hiroshi Uno *** Out of Print *** Badai gravitasi, strategi terakhir yang merupakan wujud seluruh daya upaya awak Z, dijalankan!
Perhitungan terakhir antara Tenma dengan Hitler berubah menjadi pertarungan hidup mati yang melampaui batas ter-ekstrim dmensi ruang dan waktu! Siapakah yang akan menjadi sang penguasa karma!?
[selengkapnya]
|
|
14817. | 
| | oleh Hiroshi Uno *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
14818. | 
| | oleh Hiroshi Uno *** Out of Print *** Z dalam krisis antara hidup dan mati karena tertembak saat Nazi menyerang. Sang kapten, Nemo, memerintahkan untuk menembakkan meriam Z yang menjadi kartu truf terakhirnya. Seperti apakah meriam Z, senjata super yang konon mengerikan ini!? Di lain pihak, Angelina diculik oleh Geng Tiger! Tenma tentu ... [selengkapnya]
|
|
14819. | 
| | oleh KODANSHA - HIROSHI UNO *** Out of Print ***
G, Kapal perang udara raksasa milik Nazi menyerang `Z` untuk mendapatkan Angelina yang memiliki kemampuan mengendalikan Gen Mutasi! Siapa yang akan memenangkan pertarungan sengit satu lawan satu di atas langit pengunungan Alpen ini? [selengkapnya]
|
|
14820. | 
| | oleh Hiroshi Uno *** Out of Print *** Masa lalu tragis terbangkitkan kembali dalam ingatan tenma yang baru pertama kali ini berhadap-hadapan langsung dengan Hitler. Tenma menyerang sepenuh hati sosok yang menjadi musuh bebuyutannya oleh permainan takdir itu, namun Hitler malah memperdayanya dengan kekuatan mengerikan.... [selengkapnya]
|
|