


|
|
Hasil Pencarian untuk "Nalar"
Displaying 141 to 150 (of 339 books)
« Prev |  
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
| Next »
| 141. | 
| | oleh BS Wijaya
Rp 35.000 Rp 29.750 Novel yang diberi keterangan oleh penulisnya sebagai novel romantic thriller ini adalah kisah kelam dan mengerikan tentang sepotong hati yang memiliki cara sendiri dalam mengungkapkan cintanya yang begitu dalam. Penuh kegetiran dengan ending yang tak terduga. [selengkapnya]
|
| 142. | 
| | Esai-esai Mengenai Transformasi Masyarakat Indonesia oleh Soelaeman Soemardi
Rp 42.000 Rp 27.300 Buku ini berisi 14 karangan pilihan yuang merupakan kontribusi penulis sebagai sosiolog Universitas Indonesia maupun sebagai perencana sosial di Bappenas. 14 tulisan itu ditulis dari tahun 1960-an sampai 2006. Semuanya membahas gagasan dan kekuatan sosial yang berperan dalam proses perubahan ... [selengkapnya]
|
| 143. | 
| | oleh Jean Echenoz [selengkapnya]
|
| 144. | 
| | Sebaran Anarkisme Global dan Imajinasi Anti-Kolonial di Asia Tenggara oleh Benedict Anderson [selengkapnya]
|
| 145. | 
| | oleh Ari Wiratma Yudhistira
Rp 51.000 Rp 43.350 Persoalan rambut gondrong ternyata menyita perhatian khusus penguasa di zaman Orde Baru. Tidak heran kalau anak judul buku ini: Praktik Kekuasaan Orde Baru terhadap Anak Muda Awal 1970-an. Saat itu petinggi militer mengeluarkan radiogram pelarangan rambut gondrong, bahkan Pangkopkamtib bicara ... [selengkapnya]
|
| 146. | 
| | oleh Wangari Maathai
Rp 38.000 Rp 24.700 [selengkapnya]
|
| 147. | 
| | Taktik Kapitalisme Menjadikan Anak sebagai Tukang Belanja oleh Juliet Schor [selengkapnya]
|
| 148. | 
| | oleh Jacques Leclerc
Rp 30.000 Rp 25.500 Sejarahwan Perancis, Jacques Leclerq, telah menghasilkan banyak karya tentang sejarah politik Indonesia, namun baru sekarang tulisan-tulisannya disatukan menjadi buku. Leclerc berusaha melacak bagaimana Marxisme-Leninisme “diindonesiakan” oleh tokoh-tokoh perintis pergerakan, dan dengan ... [selengkapnya]
|
| 149. | 
| | oleh Joseph Stiglitz, Amartya Sen, Jean-Paul Fitoussi
Rp 44.000 Rp 37.400
Anak judul buku ini: Mengapa Produk Domestik Bruto bukan tolok ukur yang tepat untuk menilai kemajuan? Jawaban terhadap pertanyaan yang sangat krusial ini dilakukan oleh tiga ekonom kelas “Nobel” yang juga anggota Komisi Pengukuran Kinerja Ekonomi dan Kemajuan Sosial. Alat ukur Produk Domestik ... [selengkapnya]
|
| 150. | 
| | oleh Nadine Gordimer (edit) [selengkapnya]
|
|
« Prev |  
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
| Next »
|
|


Remember When
Apapun yang kau katakan, bagaimanapun kau menolaknya, cinta akan tetap berada disana, menunggumu mengakui keberadaannya.
Bagi kita, senja selalu sempurna; bukankah sia sia jika menggenapkan ...
[selengkapnya]

|