


|
|
Hasil Pencarian untuk "Mizan"
Displaying 1861 to 1870 (of 4995 books)
« Prev |  
183 184 185 186 187 188 189 190 191 192
| Next »
| 1861. | 
| | oleh Neni Utami A
Rp 3.000 Rp 2.550 [selengkapnya]
|
| 1862. | 
| | oleh Neni Utami A
Rp 9.000 Rp 7.650 [selengkapnya]
|
| 1863. | 
| | oleh Ali Muakhir & Nur Cililia
Rp 11.000 Rp 9.350 [selengkapnya]
|
| 1864. | 
| | oleh Ali Muakhir
Rp 11.000 Rp 9.350 [selengkapnya]
|
| 1865. | 
| | oleh Nia Kurniawati
Rp 9.000 Rp 7.650 Buku ini mengenalkan bagaimana manusia itu bisa membuat kertas.Buku ini mengenalkan sains secara sangat sederhana misalnya cara pembuatan kertas itu sendiri.Mengajarkan tentang sebuah proses pada anak-anak.Mengandung pesan etika dan moral.Mengenalkan kalimah thoyyibah Subhanallah. [selengkapnya]
|
| 1866. | 
| | oleh Nia Kurniawati
Rp 9.000 Rp 7.650 Buku ini mengenalkan bagaimana manusia itu bisa membuat baju.Buku ini mengenalkan sains secara sangat sederhana misalnya cara pembuatan baju itu sendiri.Mengajarkan tentang sebuah proses pada anak-anak.Mengandung pesan etika dan moral.Mengenalkan kalimah thoyyibah Subhanallah. [selengkapnya]
|
| 1867. | 
| | oleh Nurani Widaningsih
Rp 11.000 Rp 9.350 Buku ini mengajak anak-anak untuk membiasakan memuji keagungan Allah lewat pengenalan proses pembuatan obat. [selengkapnya]
|
| 1868. | 
| | oleh Ali Muakhir & Meol 'S
Rp 3.000 Rp 2.550 [selengkapnya]
|
| 1869. | 
| | oleh Ali Muakhir
Rp 11.000 Rp 9.350 Buku ini mengajak anak-anak untuk membiasakan memuji keagungan Allah lewat pengenalan proses pembuatan tempe. [selengkapnya]
|
| 1870. | 
| | oleh Ali Muakhir dan Iwan Yuswandi
Rp 55.000 Rp 46.750 Mahasuci Engkau ya Allah, yang telah menciptakan pelangi, awan, air, api, embun, dan salju.
Buku ini mengajak anak-anak untuk membiasakan memuji keagungan Allah sejak dini. [selengkapnya]
|
|
« Prev |  
183 184 185 186 187 188 189 190 191 192
| Next »
|
|


Manusia Langit: Sebuah Novel Etnografi
Mahendra, seorang arkeolog muda, berusaha melepaskan diri dari kungkungan peradaban kampus. Ia kabur ke Banuaha, sebuah kampung di pedalaman Pulau Nias, yang diyakini penduduk aslinya sebagai tempat ...
[selengkapnya]

|