|
1891. | 
| | oleh ANTHONY C. CATANESE *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
1892. | 
| | oleh Anthony Capella *** Out of Print *** Laura Patterson belajar sejarah seni di Roma. Ia memutuskan mulai sekarang hanya akan berkencan dengan pria yang pintar memasak.
Tommaso Massi,
tampan dan jago merayu, mengatakan pada Laura bahwa ia chef di salah satu restoran terbaik di Italia. Padahal sebetulnya, ia hanya pelayan biasa.
... [selengkapnya]
|
|
1893. | 
| | oleh Anthony Capella *** Out of Print *** Kapten James Gould yang berumur 22 tahun ditugaskan sebagai Pejabat Pernikahan di Naples pada tahun 1943. Salah satu tugasnya adalah mencegah para tentara Sekutu menikahi gadis-gadis Itali kekasih mereka.
Tetapi para gadis di Naples sengaja mengatur agar seorang gadis desa Itali yang cantik dan ... [selengkapnya]
|
|
1894. | 
| | oleh Antje Wegener, Bernhard Schulz, Carola Zinner *** Out of Print *** Mengapa badan zebra bergaris-garis?Mengapa ikan bisu?Mengapa bila rambut dipangkas tidak terasa sakit?Akankah kehidupan di Mars?Mengapa kapal bisa terapung?Dan Mengapa- mengapa lainnya yang sering ditanyakan Anak.Ya, mengapa langit biru? Pertanyaan ini bukan hanya diajukan oleh anak-anak yang penuh ... [selengkapnya]
|
|
1895. | 
| | oleh Anton Lucas, Dianto Bachtiar *** Out of Print *** Studi pertama dan mendalam tentang perampasan tanah masyarakat di kawasan Tapos dan Cimacan, Jawa Barat semasa kekuasaan Orde Baru. [selengkapnya]
|
|
1896. | 
| | oleh Antonio Corcuera, Cristian Campos *** Out of Print *** Beautiful houses can be remarkable works of art in themselves: This comprehensive volume presents the highlights of modern living, designed and furnished by renowned architects and designers. Plentiful color photographs, portray houses that blend clear lines and organic forms with their natural ... [selengkapnya]
|
|
1897. | 
| | oleh Antonio Pinto Franca *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
1898. | 
| | oleh Anugerah Sastra Pena Kencana *** Out of Print *** Seratus sajak dalam buku ini menunjukkan hasil dari kegiatan para penyair Indonesia yang dimuat di koran selama 2007. Untuk tahun ini surat kabar terpilih meliputi Kompas, Suara Pembaruan, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika, Suara Merdeka, Jawa Pos, Lampung Pos, Bali Pos, Pontianak Pos, Fajar, ... [selengkapnya]
|
|
1899. | 
| | oleh Anugerah Sastra Pena Kencana *** Out of Print *** Fakta bahwa cerpen mendominasi sastra Indonesia makin tidak dapat dielakkan. Kedudukan cerpen semakin kuat, antara lain karena cerpen dan koran saling bergandeng tangan. Dua puluh cerpen dalam buku ini dipilih dari ratusan cerpen di sekian banyak koran sejak akhir 2006 sampai akhir 2007. Tahun ini ... [selengkapnya]
|
|
1900. | 
| | oleh Anugerah Sastra Pena Kencana *** Out of Print *** Dua puluh cerpen di buku ini dipilih dari ratusan cerpen yang telah terbit di sekian banyak koran sejak akhir 2007 sampai akhir 2008. Setelah itu, cerpen-cerpen ini melewati saringan juri Pena Kencana yang terdiri atas Triyanto Triwikromo, Budi Darma dan Putu Wijaya. Terdapat variasi tema yang amat ... [selengkapnya]
|
|