


|
|
Hasil Pencarian untuk "Mizan "
Displaying 1931 to 1940 (of 4995 books)
« Prev |  
190 191 192 193 194 195 196 197 198 199
| Next »
| 1931. | 
| | oleh Tofik Pram
Rp 63.000 Rp 53.550
ROLIHLALA adalah bocah pedalaman Afrika Selatan yang mengalami transformasi kesadaran nasionalisme menggetarkan ketika dia beranjak remaja. Terlahir sebagai bocah 'primitif' dari keluarga tradisional suku Thembu di Umtata, Transkei, Afrika Selatan, awalnya Rolihlala tak menyadari ... [selengkapnya]
|
| 1932. | 
| | Seribu Tahun Kutukan Dendam dan Cinta oleh Bimo S. Nimpuno dan Gerry Nimpuno
Rp 43.000 Rp 36.550 Pertempuran maut antara Kerajaan Peking dan Prambanan melahirkan peristiwa cinta tragis antara Bandung Bondowoso dan Loro Jonggrang. Amarah Bandung akibat diperdaya Jonggrang dalam mencipta seribu candi meluap tak terbendung. Blar! Seketika meledak menjadi kutukan yang membuat Jonggrang, sang ratu ... [selengkapnya]
|
| 1933. | 
| | oleh Dina Y. Sulaeman
Rp 60.000 Rp 51.000 Dalam perjalanan itu, kami (saya dan keluarga) berjumpa orang-orang Iran dari berbagai etnis, budaya, dan agama. Kami menyaksikan keanggunan dan keningratan orang-orang Gilan di utara, militansi kesukuan orang-orang Kurdi di barat, kehangatan nyala api orang-orang Majusi di timur, hingga keramahan ... [selengkapnya]
|
| 1934. | 
| | oleh Evangelina Tessia
Rp 25.000 Rp 21.250 Cewek yang hobi bermain sepak bola ini, namanya Erika. Dia bungsu dari tiga bersaudara. Erika mempunyai cita-cita menjadi pemain sepak bola yang terkenal. Ya, maklumlah, keluarganya adalah keluarga pencinta bola. Tapi, sayang ... cita-cita ini harus tertunda karena ayahnya hanya mengizinkan Erika ... [selengkapnya]
|
| 1935. | 
| | oleh Nurul Pertiwi
Rp 34.000 Rp 28.900 Alden begitu ingin menjadi seorang joki yang hebat. Keinginannya memuncak setelah ia bertemu dengan Brownie. Seekor kuda pacuan berbulu cokelat yang memiliki kecepatan bagus yang sedang diuji oleh Juan Alexander, pemilik peternakan kuda. Apalagi, beberapa bula lagi kejuaraan pacuan kuda yang ... [selengkapnya]
|
| 1936. | 
| | Petualangan Menegangkan ke Ruang Angkasa oleh Anggia Emqi Anggriani, Tri Agustina
Rp 27.000 Rp 22.950 Di manakah sahabatku, Ziyya?
Adakah kehidupan lain selain di Bumi?
Pertanyaan itu selalu menari-nari di kepala Iza. Pertanyaan yang memerlukan pembuktian untuk menjawabnya.
Berawal dari penemuan tak sengaja sebuah pesawat ruang angkasa di sebuah taman, petualangan ... [selengkapnya]
|
| 1937. | 
| | oleh Nurul Pertiwi
Rp 35.000 Rp 29.750 Hana dan Odi adalah dua mutiara yang terselamatkan dari Cosia. Mereka pergi secara sembunyi-sembunyi dengan naik perahu. Tujuan mereka adalah Kota Locic, tempat mereka berdua bisa menemukan seseorang yang memiliki lilin yang sama dengan lilin yang mereka berdua miliki.
"Jangan beranjak ke mana ... [selengkapnya]
|
| 1938. | 
| | oleh Cheryl Kanza
Rp 23.000 Rp 19.550 “Keren ... buku yang mengisahkan kejutan untuk Jane ini membuat kita lebih mensyukuri karunia-Nya. Good Job, Cheryl!”
-Wanda Amyra Mayshara, penulis bestseller KKPK Reporter Cilik
Sinopsis:
Kalian tahu enggak? Disadari atau tidak, jalan hidup kita berliku. Dan lika-liku hidup kita itulah ... [selengkapnya]
|
| 1939. | 
| | oleh Greg Mortenson dan Susan L. Roth
Rp 50.000 Rp 42.500 Pengarang buku laris Mortenson menceritakan kisahnya yang menakjubkan dalam buku dewasa Three Cups of Tea (2006). Setelah tersesat selama mendaki gunung K2, dia terdampar di sebuah desa di Pakistan. Ternyata kejadian ini menjadi awal dari perjalanan yang berbeda. Di sini Mortenson dan Roth ... [selengkapnya]
|
| 1940. | 
| | oleh Nadiah
Rp 27.000 Rp 22.950 Angel, ikut lomba pidato bahasa Inggris. Surprise bagi Angel karena dialah juara pertamanya dan yang tak kalah mengejutkan adalah hadiahnya: beasiswa bersekolah selama setahun di Randwick Elementary School, Australia! WOW!! Angel pun bersama ibunya terbang ke Australia.
Di sana, Angel punya ... [selengkapnya]
|
|
« Prev |  
190 191 192 193 194 195 196 197 198 199
| Next »
|
|


Manusia Langit: Sebuah Novel Etnografi
Mahendra, seorang arkeolog muda, berusaha melepaskan diri dari kungkungan peradaban kampus. Ia kabur ke Banuaha, sebuah kampung di pedalaman Pulau Nias, yang diyakini penduduk aslinya sebagai tempat ...
[selengkapnya]

|