|
1. | 
| | oleh SHOGAKUKAN - TANABE YELLOW
Rp 18.500 Rp 15.725 [selengkapnya]
|
|
2. | 
| | oleh Tanabe Yellow
Rp 18.500 Rp 15.725 [selengkapnya]
|
|
3. | 
| | oleh Tanabe Yellow
Rp 18.500 Rp 15.725 [selengkapnya]
|
|
4. | 
| | oleh Tanabe Yellow
Rp 18.500 Rp 15.725 Rapat Komite 12, dewan tertinggi Urakai, menyepakati bahwa akan ada penyelidikan di Karasumori! Okuni, anggota kesembilan Komite 12 akan datang ke Karasumori!?
Di saat penting itu, Markas Yagyou kedatangan kotak hitam dan menelan Misao, seorang gadis pemilik kemampuan gaib!? [selengkapnya]
|
|
5. | 
| | oleh Tanabe Yellow
Rp 18.500 Rp 15.725 Pengguna kotak bernama Kurokabuto menyerang Karasumori dan membangkitkan siluman terlarang!!
Dia siluman yang disegel karena sangat kuat dan berbahaya!
Tubuhnya belum sempurna, tapi serangan Yoshimori tak ada yang mempan!!
Tokine akan bertarung satu lawan satu dengan si ... [selengkapnya]
|
|
6. | 
| | oleh Tanabe Yellow
Rp 18.500 Rp 15.725 [selengkapnya]
|
|
7. | 
| | oleh Tanabe Yellow
Rp 18.500 Rp 15.725 [selengkapnya]
|
|
8. | 
| | oleh Tanabe Yellow
Rp 18.500 Rp 15.725 Di bali kekacauan kupu-kupu hitam, ada peringatan tentang apa yang akan terjadi di Karasumori. Fakta apa yang disampaikan sang miko yang muncul di hadapan Yoshimori dkk!? Ditambah, Keluarga Sumimura makin shock ketika anggota unit investigasi spesialis di Urakai mendadak datang berkunjung! ... [selengkapnya]
|
|
9. | 
| | oleh Tanabe Yellow
Rp 18.500 Rp 15.725 Ohgi bersaudara berbicara jelek soal keluarga Sumimura. Sementara Yagyou mulai meningkatkan aktifitasnya yang apda akhirnya menimbulkan korban! Kehilangan temannya, kemarahan Masamori memuncak. Tujuan serangan kemarahannya Ichiro Ohgi! Masamori memutuskan untuk pergi sendiri ke kediaman Ohgi. ... [selengkapnya]
|
|
10. | 
| | oleh Tanabe Yellow
Rp 18.500 Rp 15.725
Pencurian tanah dewa yang terjadi di berbagai tempat mulai mendekati Karasumori! Ksitigarbha yang mencurigakan tahu-tahu jatuh dari langit!
Yoshimori cs terganggu dengan penyusup misterius yang muncul di perguruan. Ada kemungkinan dia dewa tanah, tak bisa ditangani begitu ... [selengkapnya]
|
|