|
261. | 
| | oleh Sarwono
Rp 89.000 Rp 75.650 [selengkapnya]
|
|
262. | 
| | oleh Sarwono Kusumaatmadja
Rp 18.000 Rp 15.300 Masih ingat kerusuhan Mei 1998, kerusuhan Ambon dan kasus Jamaah Ahmadiyah... ?
Sebenarnya hak minoritas menjadi tanggung jawab siapa...?
Politisi dan anggota legislatif masih tidak menganggap penting isu hak minoritas. Sebab, kelompok minoritas jumlahnya kecil, tidak potensial mendongkrak ... [selengkapnya]
|
|
263. | 
| | oleh Sarwono Kusumaatmadja
Rp 18.000 Rp 15.300 Semangat kesukuan dan kepentingan golongan yang sempit dan cara-cara kekerasan masih mewarnai kehidupan politik nasional. Sementara kepentingan rakyat sering dijadikan komoditas untuk menangguk
keuntungan. Bahkan masih hangat diingatan kita... Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) tak jarang ... [selengkapnya]
|
|
264. | 
| | oleh Sarwono Kusumaatmadja
Rp 18.000 Rp 15.300 Apakah partai-partai yang tadinya menyatakan diri peduli lingkungan telah membayar janji mereka, atau jangan-jangan sama ssaja dengan partai yang nyata-nyata tak memiliki program pemeliharaan lingkungan hidup? Jika itu terjadi, bisa disimpulkan bahwa isu lingkungan hanya sebatas alat untuk menarik ... [selengkapnya]
|
|
265. | 
| | oleh Sarwono Kusumaatmadja
Rp 18.000 Rp 11.700 Partai-partai politik yang dengan tegas menyatakan peduli terhadap masalah-masalah perempuan saja sering ingkar janji, apalagi partai-partai yang tidak memasukkan masalah-masalah perempuan dalam program kerja mereka.
Jadi...
Cari tahu, dalam "Politik dan Perempuan" sebelum menentukan pilihan. ... [selengkapnya]
|
|
266. | 
| | oleh Sarwono Kusumaatmadja
Rp 18.000 Rp 15.300 Peristiwa besar menjelang kemerdekaan seperti Sumpah Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan, Perjuangan Bersenjata dan Diplomasi pada tahun 1940-an yang melibatkan angkatan muda saat itu makin jauh dari penghayatan generasi muda hari ini. terbatasnya informasi tentang keikutsertaan kaum muda dalam sejumlah ... [selengkapnya]
|
|
267. | 
| | oleh Sendius Wonda, SH, Msi
Rp 40.000 Rp 34.000 Ketika Kennedy bertemu dengan wakil Belanda. Ia mengatakan bahwa, "Papua Barat bukanlah negri yang pantas diurusi kekuatan-kekuatan besar dunia." Selain itu, Ia pernah mengatakan kepada Dr. Van Roijen yang saat itu menjabat Duta Besar Belanda di Amerika, "orang-orang Papuamu hanya berjumlah 700.000 ... [selengkapnya]
|
|
268. | 
| | oleh SEUNG WON HAN
Rp 18.500 Rp 15.725 [selengkapnya]
|
|
269. | 
| | oleh SEUNG WON HAN
Rp 18.500 Rp 15.725 [selengkapnya]
|
|
270. | 
| | oleh SEUNG WON HAN
Rp 18.500 Rp 15.725 [selengkapnya]
|
|