|
11. | 
| | oleh Suwardono
Rp 50.000 Rp 42.500
Kitab-kitab klasik Nusantara senantiasa perlu mendapatkan perhatian lebih, khususnya dalam penyusunan sejarah dan historiografi Nusantara. Karena dalam kitab-kitab tersebut banyak nama tokoh-tokoh besar, keadaan sosial, hingga keadaan politik Nusantara lama yang disebut, salah satunya Ken ... [selengkapnya]
|
|
12. | 
| | oleh Jan Vansina
Rp 100.000 Rp 85.000 [selengkapnya]
|
|
13. | 
| | oleh Reni Nuryanti, dkk *** Out of Print ***
Sukarno, pemuda tampan dengan mata yang tajam memandang jauh pada siluet kemerdekaan bangsanya. Ia memiliki dua sayap pada dirinya. Satu sayap sejarah yang menaungi segala nestapa penjajahan panjang kolonial pada bangsanya dan satu sayap keindahan yang menaungi segala kesunyiannya dengan ... [selengkapnya]
|
|
14. | 
| | oleh Umar Ibnu Alkhatab *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
15. | 
| | oleh Waluyo *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
16. | 
| | Perubahan dan Kesinambungan Nilai-Nilai Budaya Politik Lokal di Jawa Timur, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Bali oleh R. Siti Zuhro *** Out of Print *** Buku ini pada dasarnya hendak memeriksa hubungan timbal balik antara ”budaya-demokrasi serta demokratisasi-budaya” menurut keragaman kelompok budaya-politik. Yang ingin dilihat bukan hanya bagaimana corak budaya lokal mempengaruhi proses demokratisasi, tetapi juga bagaimana perkembangan ... [selengkapnya]
|
|
17. | 
| | oleh Purnawan Basundoro *** Out of Print *** Dua Kota Tiga Zaman karya Purnawan Basundoro ini adalah buku kedua yang diterbitkan dalam Seri Kota, Kata, dan Kuasa, menyusul karya Abidin Kusno, Ruang Publik, Identitas, dan Memori Kolektif: Jakarta Pasca Suharto, yang telah diterbitkan sebagai karya perdana seri ini. Jika Abidin Kusno menyoroti ... [selengkapnya]
|
|
18. | 
| | oleh Arifin Suryo Nugroho *** Out of Print *** Fatmawati Sukarno. Siapa yang tidak mengenalnya? Ketika di bangku sekolah dasar, kita akan mendapat pelajaran, bahwa penjahit Sang Merah Putih adalah beliau. Namun, sebenarnya siapa dia? Mengapa kemudian ia menjadi first lady? [selengkapnya]
|
|
19. | 
| | oleh Earl Drake *** Out of Print *** Earl Drake tak hanya "menemukan" sosok perempuan terbesar dalam sejarah Nusantara yang nyaris tak lagi kita kenal karena namanya tenggelam di antara para pelaku sejarah laki-laki pada zamannya; sejarawan mantan Duta Besar Kanada di Indonesia ini juga mampu menghadirkan periode terbesar ... [selengkapnya]
|
|
20. | 
| | oleh Sardiman *** Out of Print *** Siapa yang tidak mengenal tokoh besar Jenderal Sudirman? Setiap kita bangsa Indonesia secara umum tentu mengenalnya, bahkan dunia internasional. la adalah pahlawan dan tokoh pejuang yang berasal dari kalangan angkatan bersenjata. Bahkan karena ketokohan dan kepeloporannya di bidang ketentaraan, ... [selengkapnya]
|
|