


|
|
Hasil Pencarian untuk "Benny Rhamdani"
Displaying 21 to 26 (of 26 books)
« Prev |  
1 2 3
| 21. | 
| | oleh Benny Rhamdani *** Out of Print *** Buku ini mengenalkan dan mengajak anak belajar shalat lima waktu.
Terdiri atas dua bahasa; Indonesia dan Inggris.
Seri Bilingual Board Book for Muslim Girls bacaan asyik muslimah cilik. Seri ini memiliki banyak keunggulan, antara lain:
1. Menjelaskan cara mempraktikkan ajaran agama ... [selengkapnya]
|
| 22. | 
| | oleh Benny Rhamdani *** Out of Print *** Seri Bilingual Board Book for Muslim Girls bacaan asyik muslimah cilik yang memiliki banyak keunggulan, antara lain:
1. Menjelaskan cara mempraktikkan ajaran agama Islam lewat cerita keseharian yang sederhana. Tema yang dipaparkan juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dari ... [selengkapnya]
|
| 23. | 
| | oleh Benny Rhamdani *** Out of Print *** Putri Aziza bergegas menuju hutan utara. Ia harus menemukan anggrek ungu demi kesembuhan ratu. Saat kebingungan mencari arah, Putri Aziza bertemu pertapa tua. Apa yang akan terjadi? Apakah Putri Aziza berhasil membawa pulang anggrek ungu? [selengkapnya]
|
| 24. | 
| | oleh Benny Rhamdani *** Out of Print *** Princess Noura baru saja mengantar kunang-kunang yang tersesat ke rumahnya di hutan. Ketika Princess Noura pulang, dua perjahat bertopeng menghadangnya.
Uphhh … apa yang akan terjadi ya?
Keunggulan:
Mengajak anak mengenal Asmaul Husna secara menyenangkan
Melatih dan mengembangkan ... [selengkapnya]
|
| 25. | 
| | oleh Benny Rhamdani *** Out of Print *** Siang itu Nisa mencium bau tidak sedap. Hmmm ... siapa yang kentut, ya? Ternyata, Ali! Ali menjadi sering kentut setelah makan kacang dan telur. Wah, seharusnya bagaimana, ya, kalau mau kentut? [selengkapnya]
|
| 26. | 
| | oleh Benny Rhamdani *** Out of Print *** Sali suka ngupil seenaknya. Dan, Sali suka jail nyentil upilnya ke arah Saliha. Ih, Sali jorok deh! Padahal, ngupil enggak boleh sembarangan, lho! [selengkapnya]
|
|
« Prev |  
1 2 3
|
|


Menuju(h)
Ia mengiringimu, menyetia dalam diam. Kadang, kau menantinya, menunggu kedatangannya. Tak jarang, kau memaki, mengutuk kepergiannya. Namun, ia masih mengiringimu, menyetia dalam diam. Begitulah cinta ...
[selengkapnya]

|