


|
|
Hasil Pencarian untuk "OKT"
Displaying 41 to 50 (of 84 books)
« Prev |  
1 2 3 4 5 6 7 8 9
| Next »
| 41. | 
| | oleh OKT
Rp 160.000 Rp 136.000 Tiga tahun telah lewat sejak Lie Bouw Pek hadiahkan pedang mustika pada Tiat siauw-pweelek dan nona Yo Lee Hong ditunangkan dengan Boen Hiong, putera sulung dari Tek Siauw Hong, dan ia sendiri bersama Djie Sioe Lian telah pergi ke Kioehoa San akan tinggal di gunung itu untuk meyakinkan ilmu silat ... [selengkapnya]
|
| 42. | 
| | oleh OKT
Rp 220.000 Rp 187.000 Tiga tahun telah lewat sejak Lie Bouw Pek hadiahkan pedang mustika pada Tiat siauw-pweelek dan nona Yo Lee Hong ditunangkan dengan Boen Hiong, putera sulung dari Tek Siauw Hong, dan ia sendiri bersama Djie Sioe Lian telah pergi ke Kioehoa San akan tinggal di gunung itu untuk meyakinkan ilmu silat ... [selengkapnya]
|
| 43. | 
| | oleh OKT
Rp 85.000 Rp 72.250 Tjoentjoe, ke dalam daerah kita ada masuk sebuah perahu asing,” demikian laporan satu penduduk pada ketuanya, Tan Tay Yong. “Perahu itu datangnya tadi siang, penumpangnya ada satu nona umur tujuh atau delapanbelas tahun. Kita tadinya tidak terlalu perhatikan kendaraan itu, sampai sudah jauh lewat ... [selengkapnya]
|
| 44. | 
| | oleh OKT
Rp 50.000 Rp 42.500 Di djaman Radja Kee Kheng dari Ahala Tjeng, di Tiongtjioe, Hoolam, ada hidup satu piauwsoe jang terkenal, Tankiam Siauw Pa Ong Souw Hek Houw, atau Siauw Pa Ong Jang Bersendjata Sebatang Pedang. Tiga puluh tahun ia telah berusaha, banjak jang ia telah lakukan, achirnja ia tutup iapunja piauwtiam dan ... [selengkapnya]
|
| 45. | 
| | oleh OKT
Rp 70.000 Rp 59.500 Di djaman Radja Kee Kheng dari Ahala Tjeng, di Tiongtjioe, Hoolam, ada hidup satu piauwsoe jang terkenal, Tankiam Siauw Pa Ong Souw Hek Houw, atau Siauw Pa Ong Jang Bersendjata Sebatang Pedang. Tiga puluh tahun ia telah berusaha, banjak jang ia telah lakukan, achirnja ia tutup iapunja piauwtiam dan ... [selengkapnya]
|
| 46. | 
| | oleh OKT
Rp 140.000 Rp 119.000 [selengkapnya]
|
| 47. | 
| | oleh OKT
Rp 45.000 Rp 38.250 Tragedi terbesar dari cerita rakyat asal Tiongkok, San Pek Eng Tay, bukanlah tragedi percintaan antara San Pek dan Eng Tay, seperti yang banyak kita kenal lewat berbagai saduran, baik dalam bentuk buku maupun pementasan (drama, ketoprak, lenong, dan sebagainya). Tragedi terbesar San Pek Eng Tay, ... [selengkapnya]
|
| 48. | 
| | oleh Okta Pinanjaya, Waskita Giri S.
Rp 35.000 Rp 29.750 Barangkali, sebagian orang di antara kita yang dibesarkan dalam suatu kenyakinan bahwa kapitalisme adalah sinonim dengan pasar bebas dan demokrasi akan terkejut, ketika tahu bahwa apa yang disebut globalisasi pasar bebas sebenarnya telah direncanakan secara terpusat oleh sindikasi korporasi global ... [selengkapnya]
|
| 49. | 
| | Sampai Jumpa di Seol oleh Okta Rahasti
Rp 38.000 Rp 32.300 "Ji Hyun, kalau ada bintang jatuh dan kau harus membuat permintaan, apa permintaanmu?" tanya Jung Woon.
"Aku hanya ingin waktu melambat… bahkan berhenti. Karena aku ingin bersama dengan orang di sampingku ini selamanya," ujar Ji Hyun. "Bagaimana ... [selengkapnya]
|
| 50. | 
| | oleh Okta Rahasti
Rp 36.000 Rp 30.600 "Hal yang paling menyakitkan adalah bukan saat orang-orang yang kita cintai membenci kita, bahkan pergi selamanya, tapi saat membiarkan mereka berada dalam bahaya karena kita."
Faith is a hardword … hard thing to do, hard thing to get, hard thing to be. [selengkapnya]
|
|
« Prev |  
1 2 3 4 5 6 7 8 9
| Next »
|
|


K-Pop Salah Gaul
Jomblo, nggak ada duit, nggak bisa nonton konser bias lo, argghhh nggak bisa deh pokoknya!!! *oke, absurd* Intinya gini, buat yang pengen banget ketawa ngakak nggak berhenti sampe tumpeh-tumpeh dan ...
[selengkapnya]

|