|
841. | 
| | oleh Y.B. Mangunwijaya *** Out of Print *** Burung-burung Manyar merupakan roman yang ditulis Y.B. Mangunwijaya dengan penuh keberanian dan kejujuran tentang kehidupan manusia-manusia yang terlibat peperangan baik fisik maupun batin.
Roman ini telah mendapat tanggapan positif dari kritikus sastra, penulis resensi dari berbagai ... [selengkapnya]
|
|
842. | 
| | oleh Y.B. Mangunwijaya *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
843. | 
| | oleh Y.B. Mangunwijaya *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
844. | 
| | Kumpulan Esai Masalah Pendidikan oleh Y.B. Mangunwijaya *** Out of Print *** Memang harus diakui bahwa permasalahan pengajaran apalagi pendidikan tidaklah sesimpel yang diimpikan esai ini. Namun pernah 100 tahun yang lalu timbul kebangunan impian,impian Indonesia Merdeka yang nyaris tidak mungkin. Ternyata kabul…..(impian dari Yogyakarta Y.B. Mangunwijaya)
Ketika ... [selengkapnya]
|
|
845. | 
| | oleh Y.B. Mangunwijaya *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
846. | 
| | oleh Y.B. Mangunwijaya *** Out of Print *** Sebelum meninggal, Romo Mangun pernah bercerita bahwa ia sedang mengerjakan sebuah novel. Mungkin novel inilah yang dimaksud.
Semula, naskah novel ini berupa berkas-berkas yang ditulis dengan mesin ketik, tercerai-berai, penuh coretan, sehingga tidak mudah dibaca. Setelah diketik ulang dan ... [selengkapnya]
|
|
847. | 
| | oleh Y.B. Mangunwijaya *** Out of Print *** Rara Mendut, budak rampasan yang menolak diperistri oleh Tumenggung Wiraguna demi cintanya kepada Pranacitra. Dibesarkan di kampung nelayan pantai utara Jawa, ia tumbuh menjadi gadis yang trengginas dan tak pernah ragu menyuarakan isi pikirannya. Sosoknya dianggap nyebal tatanan di lingkungan ... [selengkapnya]
|
|
848. | 
| | oleh Y.B. Mangunwijaya *** Out of Print *** Rara Mendut, budak rampasan yang menolak diperistri oleh Tumenggung Wiraguna demi cintanya kepada Pranacitra. Dibesarkan di kampung nelayan pantai utara Jawa, ia tumbuh menjadi gadis yang trengginas dan tak pernah ragu menyuarakan isi pikirannya. Sosoknya dianggap nyebal tatanan di lingkungan ... [selengkapnya]
|
|
849. | 
| | oleh Y.B. Mangunwijaya *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
850. | 
| | oleh Y.B. Mangunwijaya *** Out of Print *** Rumah Bambu adalah kumpulan cerpen Romo Mangun yang pertama dan terakhir kali diterbitkan. Sebagian besar cerpen-cerpen itu ditemukan di rumah penulis, di Kuwera, Yogyakarta, dalam keadaan penuh koreksi dan sulit dibaca. Dari duapuluh cerpen yang ada dalam buku ini, hanya tiga yang pernah ... [selengkapnya]
|
|