


|
|
Hasil Pencarian untuk "Anita Sari"
Displaying 1 to 5 (of 5 books)
| 1. | 
| | (Edisi Ekonomis) oleh Anita Dewi Ambarsari, dkk
Rp 118.000 Rp 100.300 "Piye to kok ora bisa ditulung (bagaimana sih kok tidak bisa ditolong)?" adalah pertanyaan Pak Harto ketika ia merasa limbung menghadapi kenyataan baru saja kehilangan belahan jiwanya, Ibu Tien Soeharto-istri tercinta yang puluhan tahun menemaninya mengarungi suka dan duka, istri ... [selengkapnya]
|
| 2. | 
| | Cinta kita seperti gerimis yang menjelma hujan oleh Anita Sari
Rp 30.000 Rp 24.000
Sophie dan Rie bersahabat sejak kecil. Berbeda dengan Sophie yang senang menulis cerita-cerita dongeng, Rie lebih suka menulis novel. Berbeda dengan Rie yang masih belum pernah pacaran, Sophie malah sedang berpacaran dengan cowok paling populer di SMA mereka. Berbeda dari Sophie yang selalu ... [selengkapnya] |
| 3. | 
| | oleh Anita Sari, Kusumaningtyas
Rp 35.000 Rp 29.750
"Kalau aku bilang, hidupku nggak akan lama lagi, dan aku ingin menghabiskan sisa hidupku denganmu, apa kamu rela melupakan Shone untukku?" tanya Nando tiba-tiba.
***
Bagaimana rasanya saat orang yang terlanjur kita cintai lebih memerhatikan orang lain? ... [selengkapnya]
|
| 4. | 
| | oleh Putri Nurnitasari, Tantrina Aprianita, Sofiyah
Rp 24.000 Rp 19.200 PHK bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak harapan menanti di hadapan Anda. Salah satunya adalah dengan mendirikan usaha sendiri atau menjadi pengusaha. Banyak yang mengatakan bahwa untuk memulai sebuah usaha itu sulit, anggapan itu jelas salah, karena siapa pun pasti bisa membuka usaha ... [selengkapnya]
|
| 5. | 
| | oleh Donna Sita Indria, Anita Dewi Ambarsari, Dwitri Waluyo, Bakarudin, Mahpudi *** Out of Print *** "Piye to kok ora bisa ditulung (bagaimana sih kok tidak bisa ditolong)?" adalah pertanyaan Pak Harto ketika ia merasa limbung menghadapi kenyataan baru saja kehilangan belahan jiwanya, Ibu Tien Soeharto-istri tercinta yang puluhan tahun menemaninya mengarungi suka dan duka, istri yang selalu ... [selengkapnya]
|
|
|
|


Kedai 1001 Mimpi
Desas desus.
"Kita ini konon pahlawan devisa. Tapi kalau mati, ya sudah, dianggap binatang saja."
"Saya datang buat mempertebal iman, bukan jadi mainan."
"Datang ke sini itu harus siap ...
[selengkapnya]

|