


|
|
Hasil Pencarian untuk "Djoko Pramono"
Displaying 1 to 7 (of 7 books)
| 1. | 
| | oleh Djoko Pramono
Rp 64.800 Rp 55.080 Microsoft Excel 2010 adalah program spreadsheet yang mudah digunakan, namun sangat canggih karena dilengkapi berbagai fasilitas pengolahan data.
Excel 2010 merupakan salah satu program dari paket MS Office 2010 yang sering dipakai mahasiswa, ilmuwan, bahkan peneliti ilmiah.
Tidak hanya ... [selengkapnya]
|
| 2. | 
| | oleh Djoko Pramono
Rp 54.800 Rp 46.580 Access adalah program database yang mudah dan lengkap.
Semua kebutuhan tersedia, kita bisa menyimpan data pada database canggih dengan Tabel-tabel Relasional, mengisi data secara visual pada Form, mengakses data rumit dengan mudah (menggunakan Query), menyusun laporan dan presentasi data yang ... [selengkapnya]
|
| 3. | 
| | oleh Djoko Pramono *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
| 4. | 
| | Panduan Perancangan Grafis secara Digital oleh Djoko Pramono *** Out of Print *** Adobe InDesain adalah program standar industri percetakan. Sebagai penyempurnaan Adobe Page Maker, InDesai adalah software paling wajib bagi para insan di industri percetakan, termasuk mereka yang berkecimpung di dunia adversiting, surat kabar, 9majalah dan dunia desain digital lainnya.
Buku ini ... [selengkapnya]
|
| 5. | 
| | oleh Djoko Pramono *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
| 6. | 
| | oleh Djoko Pramono *** Out of Print *** Melalui buku ini, Mayor Jenderal MARINIR (Purn) Djoko Pramono, S.IP, MBA., berniat dan mencoba menelusuri kebesaran semangat bahari bangsa Indonesia yang ia percaya telah menggelorakan warisan nilai kearifan dan kebangsaan yang tak ternilai sejak zaman Kerajaan Salaka-negara-Sriwijaya-Singasari dan ... [selengkapnya]
|
| 7. | 
| | oleh Djoko Pramono *** Out of Print *** Melalui buku ini, Mayor Jenderal MARINIR (Purn) Djoko Pramono, S.IP, MBA., berniat dan mencoba menelusuri kebesaran semangat bahari bangsa Indonesia yang ia percaya telah menggelorakan warisan nilai kearifan dan kebangsaan yang tak ternilai sejak zaman Kerajaan Salaka-negara-Sriwijaya-Singasari dan ... [selengkapnya]
|
|
|
|


Kedai 1001 Mimpi
Desas desus.
"Kita ini konon pahlawan devisa. Tapi kalau mati, ya sudah, dianggap binatang saja."
"Saya datang buat mempertebal iman, bukan jadi mainan."
"Datang ke sini itu harus siap ...
[selengkapnya]

|