|
1. | 
| | oleh Hata Kenjiro
Rp 18.500 Rp 15.725 Sebelum cerita si pelayan yang terjerat hutang ratusan juta, ada kisah di suatu tempat tentang para penjaga pantai yang gagah berani melindungi nyawa manusia. Orang yang tenggelam, hewan yang tenggelam, pemain voli pantai yang reseh, ikan jejadian, bahkan monster laut dalam. Penjaga pantai adalah ... [selengkapnya]
|
|
2. | 
| | oleh Hata Kenjiro
Rp 18.500 Rp 15.725 [selengkapnya]
|
|
3. | 
| | oleh Hata Kenjiro
Rp 18.500 Rp 15.725 [selengkapnya]
|
|
4. | 
| | oleh Hata Kenjiro
Rp 18.500 Rp 15.725 [selengkapnya]
|
|
5. | 
| | oleh Hata Kenjiro
Rp 18.500 Rp 15.725 [selengkapnya]
|
|
6. | 
| | oleh Hata Kenjiro
Rp 18.500 Rp 15.725 [selengkapnya]
|
|
7. | 
| | oleh Hata Kenjiro *** Out of Print *** Karena aturan sebelumnya yang harus membuat Nagi menangis minta maaf dianggap terlalu sulit oleh kebanyakan peserta, maka aturan pertandingan memperebutkan harta Sanzenin diubah. Siapa yang bisa mendapatkan permata raja yang disimpan Hayate akan menjadi pewaris. Demi melindungi nonanya, Hayate siap ... [selengkapnya]
|
|
8. | 
| | oleh Hata Kenjiro *** Out of Print *** Liburan ke Aegea segera berakhir. Lepas dari Mykonos, para murid Hakuou pergi untuk penutupan liburan mereka di Athena, kota yang dinamai seperti dewi kebijaksanaan. Di kota yang bernama sama dengannya, Hayate kembali bertemu dengan gadis yang telah menolongnya. Lebih dari itu, Hayate yang selalu ... [selengkapnya]
|
|
9. | 
| | oleh Hata Kenjiro *** Out of Print *** Setelah menyadari perasaannya sendiri, Hayate kembali untuk bertemu dengan Athena. Tetapi, cinta pertamanya itu membuatnya berhadapan pada pilihan yang berat. Haruskah Hayate mengorbankan hutang budinya pada Nagi?
Meski melakukan itu pun, belum tentu Athena bisa diselamatkan. Masalah yang ... [selengkapnya]
|
|
10. | 
| | oleh Hata Kenjiro *** Out of Print *** Setelah mendapatkan jawabannya, Hayate pergi menghadapi Athena. Perasaan yang telah menunggu selama sepuluh tahun, janji Hayate setelah perpisahan mereka, semua yang membeku dalam waktu pada hari itu kini mencapai puncaknya. [selengkapnya]
|
|