


|
|
Hasil Pencarian untuk "Muhammad Areya Laranta"
Displaying 1 to 5 (of 5 books)
| 1. | 
| | oleh Muhammad Areya Laranta
Rp 35.000 Rp 29.750 Guys, apa sih sebenernya bikin kamu bisa merasa "cinta mati" sama seseorang? Apa karena dia terlihat begitu hebat di hadapan kamu dan jadi the best segala-galanya? Atau karena kamu belum melihat kekurangan dia? Just get real, deh. Nggak ada satu makhluk Allah pun yang dianugerahi ... [selengkapnya]
|
| 2. | 
| | oleh Muhammad Areya Laranta
Rp 35.000 Rp 29.750 Para nabi dan rasul wajib memiliki sifat shiddiq (jujur), tabligh (menyampaikan), amanah (tepercaya), dan fathanah (cerdas). Sebaliknya, mereka mustahil memiliki sifat kidzib (bohong), kitman (menyembunyikan), khianah (tidak bisa dipercaya), dan balada atau jahilan (bodoh).
Lantas, ... [selengkapnya]
|
| 3. | 
| | oleh Muhammad Areya Laranta, Fathimah Anico Laranta
Rp 35.000 Rp 29.750 Ngomongin soal cinta di kalangan remaja, pasti nggak bakalan ada habis-habisnya. Selalu seru karena cinta bisa memunculkan berbagai sensasi di hati manusia-manusia yang tengah jatuh cinta. Cinta itu punya kekuatan dahsyat banget dan bisa membuat seseorang "berbeda" dari sebelumnya. [selengkapnya]
|
| 4. | 
| | oleh Muhammad Areya Laranta, Fathimah Anico Laranta
Rp 35.000 Rp 29.750 Kayaknya wajar ya kalau dalam sebuah interaksi antar sesama manusia itu akhirnya berujung pada tumbuhnya rasa sayang, cinta, ingin memiliki, dan sebagainya. Dan rasa yang bikin deg-degan n nggak tenang pastinya nggak mungkin deh dibiarin gitu aja, ampe hilang tanpa bekas. Emang nggak bakal mudah ... [selengkapnya]
|
| 5. | 
| | oleh Muhammad Areya Laranta, Fathimah Anico Laranta *** Out of Print *** Salah satu cara mengetahui keseriusan seseorang menjalin hubungan denganmu adalah mau membicarakan tentang pernikahan. Tak ada kata terlalu dini untuk membicarakan tentang pernikahan. Sebab, bagi orang yang serius memikirkan masa depannya, urusan pernikahan pasti tidak luput dari perhatiannya. [selengkapnya]
|
|
|
|


ibuk,
“Seperti sepatumu ini, Nduk. Kadang kita mesti berpijak dengan sesuatu yang tak sempurna. Tapi kamu mesti kuat. Buatlah pijakanmu kuat.”
-Ibuk-
Masih belia ...
[selengkapnya]

|