


|
|
Hasil Pencarian untuk "Robin Wijaya"
Displaying 1 to 6 (of 6 books)
| 1. | 
| | Menantimu di Hatiku oleh Dahlian, Robin Wijaya
Rp 46.000 Rp 39.100
Aku sedang merindukanmu, apakah kau tahu itu? Saat bulan penuh di atas kepala, aku menggantungkan doa untukmu di antara bintang-bintang. Semoga suatu saat hatimu akan menoleh kepadaku, menyadari bahwa akulah akhir dari penantianmu.
Aku ingin memelukmu, meraihmu, dan ... [selengkapnya]
|
| 2. | 
| | oleh Robin Wijaya
Rp 43.000 Rp 34.400
Kau adalah tamu tak diundang. Datang tanpa pemberitahuan, memaksa masuk ke ruang hati setelah bertahun-tahun tanpa kabar. Aku merindukanmu, tulismu di e-mail terakhir. Bahkan setelah tahu aku bersamanya pun, masih saja kau lancang mengulangi hal yang sama.
[selengkapnya]
|
| 3. | 
| | Setia, adalah alasan kecilku untuk tetap mencintaimu oleh Robin Wijaya
Rp 49.500 Rp 42.075 Aku tak pernah berpikir kalau segalanya akan berakhir padamu. Sejak dulu, sejak kali pertama kita bertemu, kau bukanlah satu-satunya yang kuanggap istimewa.
Kalau kubilang segalanya kebetulan, mungkin salah. Kalau kubilang itu karena takdir saja, mungkin tak selamanya benar. Ada hal ... [selengkapnya]
|
| 4. | 
| | oleh Robin Wijaya
Rp 49.500 Rp 42.075 Ini tentang mimpi yang kau tunggu ketika tidur.
Tentang harapan yang kau gantung di hari-harimu.
Kau yang mendamba. Yang menunggu keajaiban itu datang padamu.
Kalau cinta dan orang yang selalu kau sebut namanya, akan datang padamu kelak.
Kau kirim doa yang ... [selengkapnya]
|
| 5. | 
| | Roma - Soft Cover - 2013-04-00 oleh Robin Wijaya
Rp 53.000 Rp 45.050
Pembaca tersayang,
Banyak jalan menuju Roma. Banyak cerita berujung cinta. Robin Wijaya, penulis novel Before Us dan Menunggu mempersembahkan cerita cinta dari Kota Tujuh Bukit.
Leonardo Halim, pelukis muda berbakat Indonesia, menyaksikan perempuan itu hadir. ... [selengkapnya]
|
| 6. | 
| | oleh Robin Wijaya
Rp 55.000 Rp 44.000
AMRI
"Perselisihan ini tidak akan pernah selesai. Dan aku tahu, kami akan selalu hidup dalam bayang-bayang pertikaian. Lalu, ini adalah cerita turun-temurun yang diwariskan dari generasi-generasi sebelum kami."
CHANDRA [selengkapnya]
|
|
|
|


Projo dan Brojo
Brojo melihat garis kematian, dan ia mendekat tanpa bisa menahan. Itu terjadi ketika bengkel tempat kerjanya digusur, dan dirinya menjadi penganggur. Wisuni, istrinya yang lugu, dikirim pulang ...
[selengkapnya]

|