|
12401. | 
| oleh Takeshi Maekawa
Rp 24.000 Rp 20.400 Ketika Chinmi sedang belajar ilmu tongkat kepada Riki yang tunanetra datanglah Guru Soshu, gurunya Riki, bersama Sie Fan.
Tak disangka, Sie Fan yang bertubuh kecil dan tampak lemah memiliki kekuatan ... [selengkapnya]
|
|
12402. | 
| oleh Takeshi Maekawa
Rp 24.000 Rp 20.400 Karena ketekunannya, Chinmi berhasil menguasai `Kungfu Peremuk Tulang` tepat di hari ketujuh latihannya.
Pada saat itu pula, Guru Yosen wafat dalam keadaan tenang dan puas karena ... [selengkapnya]
|
|
12403. | 
| oleh Takeshi Maekawa
Rp 24.000 Rp 20.400 [selengkapnya]
|
|
12404. | 
| oleh Takeshi Maekawa
Rp 24.000 Rp 20.400 Kali ini, Chinmi yang sedang menuju Gunung Nanko untuk kembali ke Kuil Dairin menumpang kereta Kakek Souka.
Di Lembah Nichirin mereka dihadang para perampok yang dipimpin seorang raksasa ... [selengkapnya]
|
|
12405. | 
| oleh Takeshi Maekawa
Rp 24.000 Rp 20.400 [selengkapnya]
|
|
12406. | 
| oleh Takeshi Maekawa
Rp 24.000 Rp 20.400 Oudow kembali ke Kuil Dairin dengan ilmu kungfunya yang sangat hebat. Ia membajak Kuil Dairin serta menyandera Biksu Ketua dan Pak Tua. Tak ada yang mampu menandingi ilmu tenaga dalam Oudow, bahkan ... [selengkapnya]
|
|
12407. | 
| oleh Takeshi Maekawa
Rp 26.000 Rp 22.100 Tenaga dalam Oudow bagaikan tiada tanding. Kungfu `Peremuk Tulang` Chinmi yang hebat pun mampu dia kembalikan. Satu-satunya cara menghadapinya yaitu dengan jurus pamungkas Kuil Dairin `Dewa ... [selengkapnya]
|
|
12408. | 
| oleh Takeshi Maekawa
Rp 26.000 Rp 22.100
Setelah Bega yang memimpin pasukan perang gerombolan berkuda kembali ke perkemahan dengan luka parah, Genma sang pemimpin gerombolan pun segera menyiapkan serangan lanjutan.
Chinmi ... [selengkapnya]
|
|
12409. | 
| oleh Takeshi Maekawa
Rp 26.000 Rp 22.100
Setelah perang Nazir selesai, Chinmi pun mendapat undangan dari Kaisar untuk datang berkunjung ke istananya. Kedatangan Chinmi disambut dengan pujian oleh penduduk ... [selengkapnya]
|
|
12410. | 
| oleh Takeshi Maekawa
Rp 24.000 Rp 20.400 Chinmi tiba di kota Keirin, tempat berdirinya Kuil Keirin yang beraliran sama dengan Kuil Dairin.
Hampir semua penduduk kota itu menganut ajaran 'Jalan Kebahagiaan' karena pemimpinnya, Pendeta ... [selengkapnya]
|
|