| 
 | 
 Sinopsis Buku:  Pada abad ke-10,  Jepang Timur yang dianggap primitif menjadi terkenal oleh ulah Taira no Masakado; anak seorang penguasa Shimosa yang sempat menjadi pelayan selama belasan tahun di Ibukota. Bermula saat ditolong seorang gadis anak pembuat baju zirah, Masakado yang pernah patah hati kini jatuh cinta lagi. Dia berhasil merebut hati dan mempersunting gadis yang menjadi rebutan para pemuda. Namun, kebahagiaannya terusik oleh kecemburuan dan dengki yang membuat dirinya diserang para daimyo dan pamannya. Persoalan kian rumit saat orang-orang mengangkat Masakado sebagai Kaisar baru sehingga istana kekaisaran pun gempar dan langsung turun tangan. Inilah kisah perjalanan hidup the first samurai yang lugu, setia dan cinta damai namun dipaksa berperang untuk mempertahankan wilayah dan kehormatannya. Seorang tokoh samurai yang dikagumi oleh Miyamoto Musashi, dan Minamoto no Yoritomo. Keunggulan buku ini: v Buku ini ditulis oleh Eiji Yoshikawa, seorang penulis buku Musashi danTaiko. v Tokoh Taira no Masakado yang cukup prominen, dan sangat menarik untuk dibaca riwayat hidupnya. v Alur ceritanyamenarik, penuh dengan nilaimoraldan membuat kita serasa dekat dan hidup bersama Taira no Masakado. v Dummy buku ini telah dibaca oleh para peresensi ternama seperti: Benni Setiawan, Nur Mursidi, dll dan redaksi buku di Majalah Gatra, Media Indonesia, dll. Resensi Buku:  
![]() ![]() ![]() ![]()     Tentang Taira No Masakado oleh: Rini Wedhayanti Eiji Yoshikawa memang selalu mampu menggunakan bahasa yang ringan dalam menulis buku-bukunya yang penuh dengan muatan sejarah. Kisah Taira No Masakado adalah kisah yang mewakili kehidupan seorang pemimpin yang penuh dengan kegalauan. Masakado sendiri awalnya hanyalah seorang pemuda lugu yang dipermainkan oleh takdir dan orang-orang di sekitarnya. Dia tak menyadari betapa darah yang mengalir di dalam tubuhnya begitu memiliki potensi mengendalikan kehidupan banyak orang. Dan ketika saatnya tiba ia diangkat menjadi pemimpin, tanpa maksud jahat ia berusaha memenuhi keinginan para bawahannya meski di mata beberapa orang dirinya tetap salah. Inilah salah satu contoh kebudayaan Jepang yang harus bangsa ini tiru, kepercayaan terhadap seorang pemimpin. Karena tak pernah ada kebijakan yang sempurna, selalu ada sisi negatif dari setiap keputusan manusia.   Add your review for this book!
 Buku Sejenis Lainnya:  
 ![]() Advertisement  | 



 My BukaBuku
 Cart
 Help

	



   Tentang Taira No Masakado 
 









