Cari berdasarkan:














Fiksi » Tjerita Silat & Tjerita Khas Tionghoa
Displaying 61 to 70 (of 195 books)

« Prev |   3  4  5  6  7  8  9  10  11  12   | Next »



61.

Pedang Tuan Muda Ketiga  - Soft Cover - 2008-01-00
oleh Tjan I.D.
Rp 100.000      Rp 85.000
Jago Pedang Kenamaan Musim gugur telah menjelang, udara dingin dan sang surya di sore itu sudah tenggelam di ufuk barat. Di bawah pepohonan yang mulai gundul berdiri sesosok bayangan manusia, ...  [selengkapnya]



62.

Sarang Perjudian  - Soft Cover - 2008-01-00
oleh Tjan I.D.
Rp 40.000      Rp 34.000
  [selengkapnya]



63.

Naga Kemala Putih  - Hard Cover - 2008-01-00
oleh Tjan I.D.
Rp 110.000      Rp 93.500
  [selengkapnya]



64.

Naga Kemala Putih  - Soft Cover - 2008-01-00
oleh Tjan I.D.
Rp 60.000      Rp 51.000
  [selengkapnya]



65.

Kim Tjoa Kiam  - Soft Cover - 2008-01-00
oleh OKT
Rp 140.000      Rp 119.000
  [selengkapnya]



66.

Go Houw Tjhong Liong  - Hard Cover - 2008-04-00
oleh OKT
Rp 220.000      Rp 187.000
Tiga tahun telah lewat sejak Lie Bouw Pek hadiahkan pedang mustika pada Tiat siauw-pweelek dan nona Yo Lee Hong ditunangkan dengan Boen Hiong, putera sulung dari Tek Siauw Hong, dan ia sendiri ...  [selengkapnya]



67.

Go Houw Tjhong Liong  - Soft Cover - 2008-04-00
oleh OKT
Rp 160.000      Rp 136.000
Tiga tahun telah lewat sejak Lie Bouw Pek hadiahkan pedang mustika pada Tiat siauw-pweelek dan nona Yo Lee Hong ditunangkan dengan Boen Hiong, putera sulung dari Tek Siauw Hong, dan ia sendiri ...  [selengkapnya]




68.

Peristiwa Bulu Merak  - Hard Cover - 2008-06-00
oleh Gan K.H.
Rp 100.000      Rp 85.000
  [selengkapnya]



69.

Kang Ouw Djie Sie Hiap  - Hard Cover - 2008-08-00
oleh Hay Teng Djin & Liok Djie Seng
Rp 500.000      Rp 425.000
  [selengkapnya]




70.

Peristiwa Merah Salju  - Hard Cover - 2008-10-00
oleh Gan K.H.
Rp 200.000      Rp 170.000
Inilah salju, merah salju! Suaranya menjengking tajam mengiris, seperti jeritan setan ditengah malam nan dingin. 'Waktu kau dilahirkan, salju ini sudah merah, merah berlepotan darah!. "Peristiwa ...  [selengkapnya]



« Prev |   3  4  5  6  7  8  9  10  11  12   | Next »














Lucian
Wajahnya sedih dan ekspresinya kembali melunak, rapuh. Seolah ada lapisan es yang tipis yang membentang di atas danau beku di antara kami berdua, dan ia berdiri di seberang, sementara aku ada di ...   

[selengkapnya]