
| oleh Sitta Karina SEIRA kini tinggal bersama Nenek dan resmi jadi mahasiswa. Ternyata kehidupan baru pilihannya tidak semulus dugaan. Dimulai dari dirinya harus sarapan dengan makanan sisa semalam, bukannya croissant, dunia kampus yang mirip seperti hutan rimba sampai dengan kenyataan baru di mana Abel ... [selengkapnya]
| 
| oleh Dra. Ny. S. Rachmatun Suyanto, Ir. Enny Purbani Takarina, Msi Udang windu adalah komoditas perikanan yang prospektif. Betapa tidak, permintaan salah satu jenis udang ini terus mengalami salah satu jenis udang ini terus mengalami peningkatan. Tak salah, jika semakin banyak yang mengusahakannya. Namun, untuk terjun dalam usaha ini perlu pengetahuan yang cukup, ... [selengkapnya]
| 
| oleh Marina Umezawa Bagiku, asal setiap hari menyenangkan, itu sudah cukup. Aku tidak begitu paham soal cinta atau impian. Kemudian, Arata dan “shodou” muncul di hadapanku. Tak pernah kubayangkan sebelumnya kalau pertemuan ini bakal membuat duniaku berubah!! [selengkapnya]
|